Generasi muda merupakan penerus dan kelanjutan suatu negeri oleh karena itu sudah menjadi tugas dan tanggungjawab kita untuk menjaga dan meningkatkan moral kepribadian para remaja bagi masa depan Indonesia yang lebih baik.
Pentingnya Pendidikan Karakter. Penguatan pendidikan moral (moral education) atau pendidikan karakter (character education) dalam konteks sekarang sangat relevan untuk mengatasi krisis moral yang sedang melanda di negara kita. Krisis tersebut antara lain berupa meningkatnya pergaulan bebas, maraknya angka kekerasan anak-anak dan remaja, kejahatan terhadap teman, pencurian remaja, kebiasaan menyontek, penyalahgunaan obat-obatan, pornografi, dan perusakan milik orang lain sudah menjadi masalah sosial yang hingga saat ini belum dapat diatasi secara tuntas, oleh karena itu betapa pentingnya pendidikan karakter.
![]() |
Krisis pergaulan remaja |
Menurut Lickona, karakter berkaitan dengan konsep moral (moral knonwing), sikap moral (moral felling), dan perilaku moral (moral behavior). Berdasarkan ketiga komponen ini dapat dinyatakanbahwa karakter yang baik didukung oleh pengetahuan tentang kebaikan, keinginan untuk berbuat baik, dan melakukan perbuatan kebaikan.
Pendidikan karakter memerlukan metode khusus yang tepat agar tujuan pendidikan dapat tercapai. Di antara metode pembelajaran yang sesuai adalah metode keteladanan, metode pembiasaan, dan metode pujian dan hukuman. Hal tersebut selaras dengan pasal 31 ayat 3 UUD 1945, yang menyebutkan bahwa: “Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu system
pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan Undang-Undang."
Program Pendidikan Karakter Remaja mampu bersinergi dengan sekolah dalam rangka peningkatan kualitas karakter pelajar yaitu: “STUDENT CHARACTER and ENTREPRENEURSHIP TRAINING”. Adapun tujuan dari program ini antara lain adalah:
- Mengambil semangat ajaran Ki Hajar Dewantara (Ing Ngarso Sun Tulodo, Ing Madyo Mbangun Karso, Tut Wuri Handayani).
- Membangun kepribadian, akhlak, perilaku siswa sebagai generasi Masa Depan Indonesia. Yang sayang kepada keluarganya, hormat kepada gurunya dan berlaku baik dengan sahabatnya
- Mendidik siswa untuk memiliki jiwa dan semangat Belajar, Berbagi dan Berniaga
- Siswa mampu mengenali potensi diri hingga mampu meningkatkan prestasi Belajar.
- Membangun kebersamaan, kekeluargaan dan menghargai di lingkungan sekolah
- Membentuk karakter dan kepribadian yang tangguh dan berkualitas
- Self Introduction
- Success Is Simple
- Creating The Future
- Entreprenuership
Siswa diajak mengenal potensi dan bakat alami yang dimilikinya sebagai bekal untuk berprestasi dalam dunia pendidikan, menghargai setiap perjuangan dari kedua orangtuanya yang selalu bekerja dan mendoakannya. Dan memberi kesadaran bahwa Allah SWT Yang Maha Pencipta, menciptakannya untuk tujuan kemuliaan dan menjadi pribadi yang bisa memberi manfaat untuk sesama.
Kesuksesan itu bisa diraih oleh siapapun. Sehingga menanamkan jiwa dan semangat untuk menjadi pribadi yang bisa meraih kesuksesan baik dilingkungan rumah, sekolah dan masyarakat. Dengan modal karakter yang tangguh dan akhlak kepribadian yang baik.
Siswa diajak untuk menuliskan cita-cita yang akan diraihnya sehingga semua energy dan motivasi selalu positif ditengah tantangan pergaulan bebas yang negatif.
Siswa diajak untuk mengenal dunia Entreprenuership sehingga tumbuh kemandirian dan semangat untuk terus belajar, berbagi dan berniaga.
Trainer Training Pendidikan Karakter Remaja : Taufan Jamal (PT.Rumah Anak Negeri)